Manis - Pahit Cinta Pertama

Kau hancurkan hatiku hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuh melihatmu

Ngederin lagu itu diputar di sudut café, aku sih cuek-cuek aja. Lagunya enak kok, apalagi dari band favoritku. Tapi kooook…

#Suara_Hati
Hiks, Hiks, Hiks, untukmu sang cinta pertama, tahu gak? Nyesek ini masih belum ilang dari dada. Semua yang terkubur menyeruak saat teringat sikap dinginmu dulu, yang berbanding terbalik  sama senyum manismu tempo hari, saat engkau menggandeng seorang wanita yang kemudian  kau kenalkan padaku sebagai seorang calon istri.

…biasa aja, bener kok biasa aja. Ini buktinya aku senyum kan, kan akunya udah mup on, beneran deh.. seriuuus.

Kadang nostalgia tak seindah kata mereka, buktinya punya ku enggak indah kok, malah rada-rada pait gitu. Masa SMP adalah masa indah yang penuh kenangan manis, soalnya saat itulah aku pertama kali merasa indahnya jatuh cinta. Namanya juga ABG, dimabuk asmara itu udah kayak surga dunia.

Mau makan, ingat dia. Mau tidur, ingat dia. Mau ke kelas, sempetin ngelirik dia. Udah di kelas curi-curi pandang  ke dia. Giliran mata kita beradu, langsung buang muka, malu malu keong gitu deh. *hihi *indahnya. :3

Awalnya aku tuh gak pernah kepikiran bakal suka sama dia. Di otakku itu cuma ada jajan, makanan pedes dan indomie aja. Kelas satu kita sekelas, kelas dua kita beda kelas, nah di situ kita mulai rasa ada yang hilang,kangen-kangen gimanaaa gitu, eits.. tapi waktu itu aku belum suka kok sama dia.


#Suara_Hati
Dear cintaku yang pertama. Aku bohong kok, aku suka kamu dari kelas 1, aku cuma ga berani aja. Habisnya…  kamu tuh yaa, udah ganteeeng, ramaaah, kalem, lucuu, imuut, gemesiin, nyebeliin, dingiin, maniis, uuuuunch. Liat kamu senyum aja aku hampir meleleh, apalagi ngobrol sama kamu.. bisa-bisa aku beneran cair…kamuuu,  iyaa kamuuu #plak!

Gak, gak! Gak gitu ish! Apaan sih ini pake suara hati segala? Kan..kan.. aku jadi maluuu…
Gak kok, beneraan!  Aku tuh waktu kelas satu cuma kaguma aja, belum ke tahap suka kok, ciyus.

Nah, pas kelas 3 nih, kita sekelas lagi. Dia duduk di belakang aku, dan akhirnya semuanya mengalir begitu aja. Awalnya aku basa basi tanya PR, dia jawab pake becanda. Sampe akhirnya tiada hari tanpa becanda sama dia. Pokoknya kita udah lengket kaya amplop sama uangnya.

Saking akrabnya, kita udah saling terbuka, saling tukar info tentang hobi dan hal-hal favorit. Eh ternyata kita banyak kesamaan, aku suka harpot - kamu juga, aku suka peterpan – kamu juga, aku suka indomie – kamu juga, aku suka kamu – kamu ju.. *some text missing*

Aku gak ngekhayal kok, beneran. Apasalah aku berharap? Tapi aku kan cewe, masa aku nembak duluan?


#Suara_Hati
Andai aku sebagai wanita tak punya batasan, sudah kupeluk engkau dan nyatakan cintaku. Namun ungguk merindukan bulan, aku cuma bisa nunggu kamu peka. Aku nunggu kamu rasakan dahsyatnya detak jantung ini, aku nunggu kamu tahu rasanya terenyuh cemburu saat kamu minjemin pensil sama cewek lain sambil nunjukin senyum manismu itu. Aku nunggu kamu suka sama aku.

Karena gak mungkin, akhirnya aku nulis semuanya curahan hati ini di buku tulisku. Sampai semester satu berlalu, aku masih terpaku sama kamu. Tapi dasar kamunya oon atau pura-pura gak tahu, setiap hari perhatian tapi gak pernah terucap, “Yuk kita jadian”. Aku tuh nunggu mas, nunggu.

Setiap habis ulangan semester, sekolah selalu ngadain lomba-lomba antar kelas. Aku diutus untuk ikut lomba gambar, awalnya aku nolak dengan keras, namun hati ini luluh saat kamu bilang…

“Ayo, maju aja, aku yakin kamu bisa”.

Gimana hatiku gak lunak? Kalau yang dukungnya kamu… iyaaa, kamu.

Akhirnya aku ikutan lomba, set sat set kelar juga. Aku dijemput temen semejaku, katanya si dia lagi tanding basket, gitu. Sontak aku semangat 45, capcus ke lapangan, ekh taunya cewek-cewek pada rame kalau dia lagi pegang bola, nyesek sih, ternyata rivalku banyak juga. Meskipun ujungnya kalah, tapi dia tetep pemenang…. di hati aku. *shy *gigitsepatu

Dari sekian banyak cewek yang nonton, selesai tanding dia malah lari nyamperin aku. Dia tanya-tanya tentang lombaku, dan dia doain aku menang. Abis itu dia minta minumku, meski bekas dia gak peduli.

#Suara_Hati
Dear Mase yang tak kunjung peka, gimana aku gak salah paham kalau kamunya gini terus. Mau dibawa hubungan kita mas, mau dibawa kemanaa?

Selesai perlombaan, semua berlalu gitu aja. Gak ada yang istimewa, karena kami terpisah jarak karena libur satu minggu.

Upacara bendera pagi itu, menjadi pertanda kalau semester dua udah dimulai. Di akhir upacara, ada acara pembagian hadiah lomba. Enggak ada yang nyangka, kalau aku bakal jadi juara satu lomba menggambar. Aku yang juara, kamunya yang jingkrak kegirangan. Sambil megang pundakku, kamu dorong-dorong aku kedepan sambil bilang, “Maju ca, maju”.

Aku maju ke depan, terima hadiah, dan difoto bareng guru dan kepsek. Pas aku balik ke barisan, kamu nyambut aku sambil lambai-lambai tangan. “Yeee, salemat ya ica, aku seeneeeng banget”, hey mas, masih inget gak kamu bilang gitu waktu itu? Sampe semua orang disekitar liatin kita. *aku kan maluuu *shy #plak!

#Suara_Hati
Tembak aku mas, tembak, tembak aku pls. Kamu loh mas, kamu… iya itu kamu yang suka bikin salah tingkah, tembak aku mas, sekarang!
 

Sampe upacara selesai, gak terjadi apa-apa lagi. Dia balik ke kelas, aku ke ruang guru buat ambil hadiah beasiswaku.

Hati rada dak dik duk waktu itu, entah kenapa kaki ini rasanya berat banget. Perasaan gelisah dan males ke kelas tiba-tiba ada. Aku tetep maksain jalan ke kelas, dan ketika baru buka pintu…

#Suara_Hati
OMG! Iki Opo? Kok semua liatin aku sih?

“Ciyeeeeeeeee, Ica lope lope sama adam! Ciyee Adam lope Ica, ciyeee… tembak-tembak-tembak.”

Satu kelas heboh, dan temen semejaku lagi cekikikan di samping Adam yang mukanya merah padam.

“Tembak dam, jadiin dam! Tembak!” teriak temen-temen.

“Dam, ka-kamu baca tulisan di buku itu?” tanyaku gugup.

“Iya, sebenernya aku wis reti kok” jawabnya datar.

Terus karena guru datang ke kelas, semua itu terhenti. Aku udah kayak mati berdiri rasanya. Keringet dingin ngucur deres. Aku coba ajak Adam bercanda, tapi dia cuek aja. Sampe pulang sekolah, Adam gak nanya aku lagi, sepatah katapun.

Besoknya, aku coba ajak dia becanda, tapi kondisi kelas belum reda. Pas pulang, di parkiran dia nyapa aku lagi. Dia cuma bilang hati-hati sama ngingetin vcd pertepan yang aku pinjem. Setelah semua itu, dia gak pernah lagi ngomong sama aku. Dia terus menghindar kalau aku sapa. Bahkan buang muka waktu aku tatap.

Sampe lulus, dia gak pernah lagi gubris aku. Aku patung bagimu Dam? Sampe segitunya… Sakit Dam! Sakit!

Cinta pertama memang gak semuanya berakhir bahagia.  Bertepuk sebelah tangan juga bisa jadi opsinya. Ya kayak aku gini, bertepuk sebelah tangan, sebelum semua kuungkapkan, sebelum semuanya terucap dari bibirku.

Kadang suka nyesek kalau lagi dengerin lagu Peterpan atau Noah, apalagi lagu favoritku yang judulnya “Tak Bisakah”. Dasar nasib, lagu favorit justru berimbas pada realita cintaku yang pertama. Pengen rasanya aku curhat sama Albus Dumbledor buat ngambil semua ingatan diri dari kepalaku. Atau aku gabung sama Voldemort, jadi Deadeaters, biar kuhantui kamu selamanya.

#Suara_Hati
Kesel hatiku, sabar menanti. Ngempet sakit di hati. Cinta sama kamu, apa harus sesakit ini? Nangis batin sampe kayak gini? Mungkin ini jalannya, cintaku yang pertama yang kuharap akan bersemi, justru terkubur menjadi pupuk untuk masa nanti.





CHT & True Story of my Friend : Indomie Lovers

Author : -Maul-

Kingdom – Cara Baru Menikmati Sejarah





Yo omera!

Maul Desuwa~#Plak!

Kali ini kesoktahuan gue mulai merambah ke kancah Manga Sejarah, Kingdom!

Kingdom adalah Master Piece karangan Hara Yasuhisa, yang mengambil setting di Era 7 Kerajaan China tepatnya masa perang selama 500 tahun yang berfokus pada masa terbentuknya Dinasti Qin.

X : Ul!
M : Oit?
X : Ada LuBu? Guan Yu? Atau Zhao Yun?
M : Gak bro, itu masa 3 kerajaan, ini Masa 7 kerajaan. Tapi ini yang bikin seru!
X : Ciyus ul?
M : Elaah, percaya ma gue, ciyus ceru beud!
X : Alay lu! #Plak!

Unik, ketika seorang berkebangsaan jepang menulis manga berdasarkan sejarah China! Kedua negara memang memiliki latar belakang sejarah, karena itu pula tulisan Kanji Jepang bisa dikatakan hampir sama dengan Bahasa China. Sepenuhnya gue kurang paham dah :v

Oke, Kingdom sendiri berfokus pada seorang Jenderal Besar Lee Xin yang kemudian di serap menggunakan Bahasa Jepang menjadi Shin. Dia memiliki seorang sahabat bernama Hyou yang terseret dalam kekacauan dan berakhir menjadi tubuh pengganti bagi Raja Qin, Ei Sei. Hyou meregang nyawanya mengemban tugas mulia menggantikan Rajanya. Hal tersebut kemudian menggoreskan tinta takdir seorang Shin. Dia dan Ei Sei yang sangat mirip dengan mendiang sahabatnya itupun membuat sebuah perjanjian antar seorang teman. Saat Ei Sei menyatukan seluruh daratan China, Shin akan menjadi seorang Jenderal Besar dari Langit, yang merupakan impiannya bersama Hyou sejak kecil. Banyaknya konflik yang dilewati bersama oleh Shin dan Ei Sei kemudian mengikat tali persahabatan antara rakyat jelata dengan putra mahkota kerajaan ini.

Menarik dan unik, menurut gue yang seorang pencinta Manga, Kingdom adalah media belajar sejarah yang patut dinikmati. Cara Hara sensei mengulik cerita sangat ciamik, sehingga sejarah yang biasanya membosankan bisa disulap menjadi sesuatu yang mendebarkan. Pak Hara tidak banyak membuat perubahaan dari sejarah aslinya, meskipun ada itu hanyalah bumbu-bumbu cerita yang memang gue rasa wajar. Pak Hara juga mengambil resiko ketika mengubah gender beberapa tokoh seperti Jenderal Pasukan Suku Pegunungan, Yontawa yang disulap menjadi wanita cantik yang *ehm hobi “mandi darah” *sadis.

Meskipun tidak menyelipkan genre comedy ke dalamnya, namun beberapa bagian yang mengambil setting sejarah ini juga dibuat menarik, lumayan banyak adegan yang bisa membuat kita terpingkal-pingkal.

Manga ini terbit di Weekly Young Jump, majalah khusus Seinen Manga (18+) milik Shueisha, karena banyaknya adegan-adegan gore penuh darah dan kekerasan. Juga ada bagian ehm ehm ena ena yang digambar sangat artistik, aestetic dan eksentrik :v Para penikmat Gore patut coba nih, soalnya digambarkan bahwa tubuh manusia itu seperti tahu, yang mana badan,kepala, tangan dan lain-lain bisa putus dengan mudah apabila seorang jendral menebaskan Glaive atau Pedangnya.  BADASS!



Manga ini termasuk berat untuk mereka yang kurang suka dengan genre Historical, karena kita akan bertemu 1-3 halaman pun tampa dialog, atau menemukan 1 halaman minim gambar karena padatnya dialog. Tapi temen-temen gue yang gue kasih liat ini Manga pada betah tuh. Mereka bilang ini manga SAIK GILA!

Di Indonesia sendiri, Kingdom emang kurang terdengar, soalnya rata-rata yang dicetak di Indonesia adalah Manga-Manga Shounen. Ada sih Manga Seinen yang satu majalah sama Kingdom, Tokyo Ghoul tepatnya, tapiiii ya gitu deh, ketinggalan jauh banget. :v

Manga ini udah menginjak 502 chapter, sangat mudah untuk menikmatinya di waktu senggang. Buat selingan dan penyembuh luka hati karena berkurangnya Manga keren dan Anime keren belakangan ini.

Kalau gue disuruh kasih Rating, maka gua bilang Kingdom ini 9.5/10. Gue gak bisa ngasih 10/10 buat manga di luar One Piece :v tapi sumpah deh, ini Manga kedua yang bikin gue gemes bacanya.

Gue baru kenal Manga ini sekitar 2 Bulan lalu, itupun direkomendasiin sama temen. Gak butuh waktu banyak untuk jatuh cinta sama ini Manga. Dalam 3 Minggu, gue kelar baca 400an chapter, bahkan kalau weekend gue bisa baca 5 Volume sekaligus :v

Saat ini ada beberapa temen yang inisiatif membangun Fandom Kingdom di Indonesia. Syukur Alhamdulillah, mereka bukan orang yang cari likers atau popularitas kayak gue :v

Rata-rata pencinta Manga ini orang di atas umur 20an yang udah makan asam-garam dunia perfandoman, jadi gue percaya aja kalau fandom ini dibangun. Soalnya, gue sendiri ngarep banget ada grupnya, dan akhirnya terbentuk juga.

X : Lu gak bikin aja ul? Lu kan suka bikin tuh fandom instan!
M : Gak, belom sampe otak gue, Kingdom manga berat tjoy!
X : Alah, Share Fanart aja kan bisa!
M : Lu kira Fandom cuma tukang share gambar!
X : *terpelatuque*

So, Manga ini cocok banget buat kalian yang suka sejarah dan bosen baca buku tebel-tebel.

Untuk berita Kingdom di Indonesia, baru ada 1 FP kayaknya, itupun likenya minim banget. Tapi kalau disupport, pasti adminnya pada gerak nantinya.



Regards,

-Maul-

CNN - #12



Jadi pemjua rahasia itu memang ga mudah, selain suka sama seseorang dan gak mau kalo sampe ketauan orang lain, kita harus kuat batin karena rasa cemburu yang kita punya lebih dari rasa cemburunya orang pacaran (riset gue sendiri hehe). Waktu itu menjelang kenaikan kelas tepatnya gue udah kenal Sari lebih dari 1 bulan, setelah selesai sholat magrib gua sms dia,

“Udah solat? Jangan lupa belajar yah ” kata gue sok perhatian,

readmore

Dan tumben untuk pertamakalinya dia bales sms gue ontime biasanya minimal gue harus nunggu sekitar 12 menit untuk dapet balesan meski terkadang balesannya cuma “iya ”,tapi itu udah bikin gue seneng banget. Dia bales begini :

“udah kok, sendirinya? Iya pak :D”,

“udah juga, kok bapak??” Tanya gue,

“ iya bapak Lana ”, kata dia

“hm, jangan bapak dong, emang ga ada yang laen?”protes gue,

“ada, kakek :p” kata dia,

“kakek? Gak ada yang lebih keren?”,

“ada kok, tante :p”,

“yaudah deh terserah kamu aja :p” bales gue,

“yey, si kakek si kakek si kakek :p” kata dia seperti anak kecil, gue ngebayangin dia dengan wajah manis dan ngemesinnya dia saat itu. Dan gue bertanya pada diri gue sendiri,

“apakah gue jatuh cinta? Apa ini wajar? Kenapa secepat ini?”. Karena gue adalah pemuja rahasia yang baik, gue gak mungkin protes dua kali hehe jadi sejak saat itu dia selalu panggil gue dengan sebutan “kakek” (kesannya tua banget -,-).

Perlahan tapi pasti dia mulai terbuka, dia selalu cerita kalo ada masalah-masalah. Dan dari situ juga akhirnya gue tau, kalo dia lahir di bogor 21 maret 1994, dia anak ke 2 dari 4 orang bersaudara, kakaknya bernama nilam, adiknya bernama mutiara, dan si bungsu bernama rainal. Di rumah dia adalah orang yang paling pendiam, paling kuat begadang, paling jarang makan, satu-satunya yang gak suka sinetron,gila baca komik dan nonton kartun dan sering nonton acara uji nyali di tv  (perasaan gak penting-penting amat ya?). Mungkin bagi orang biasa hal-hal itu gak ada yang penting. Tapi bagi seorang pemuja rahasia seperti gue, ini sangat amat penting penting sekali banget (pleonasme? Tidak bagi gue!).

Kelakuan gue di sekolah berubah drastis, kalau gue mau moving class ke kelas berikutnya seketika gue jadi mata-mata yang selalu siap siaga. Siapa tau bisa papasan terus disenyumin sama dia. Gue juga bisa tiba-tiba merasa jadi buronan. Karena, gue ga bisa nutupin kalo gue selalu salah tingkah kalau lihat senyumannya dia. Pernah suatu hari (kalau gaksalah pas ujian tengah semester), ruangan gue sama ruangannya dia sebelahan, pas di sela pergantian ulangan gue keluar untuk ngeraut pensil. Tak disangka dan tak diduga, pas gue jongkok tiba-tiba deg! Gue mati kutu, gue gak bisa ngapa ngapain, ternyata gue sama dia sama-sama ngeraut pensil dan buang potongan rautannya ke tempat sampah yang sama. Gue ga bisa bayangin gimana ekspresi gue saat itu, yang gue inget dia sempet tersenyum manis ke gue dan sisanya gue gatau, karena ketika selesai buang rautan ke tong sampah, gue lari terbirit-birit.

Tiga bulan sudah gue jalanin profesi gue sebagai pemuja rahasianya Sari, sejauh ini gue tau kalo Sari tertarik sama olahraga lari maraton, “gila bener-bener cewe yang tangguh” pikir gue dalem hati. Gue hafal benar kebiasaan-kebiasaan dia di sekolah, dan karena gue adalah pemuja rahasia, gue gak mungkin tanya-tanya informasi tentang Sari ke orang lain, semua info yang gue dapet adalah hasil pengamatan gue sendiri. Yaa bisa di bilang kehidupan gue berbeda jauh antara Lana yang di rumah yang berperan sebagai ‘kakek’ teman curhatnya Sari, Dengan Lana yang di sekolah yang menjadi pemuja rahasianya.

Selama ini gue ga pernah nunjukin perasaan gue ke dia, entah apa yang dia pikirkan tentang gue. Di sekolah dan di rumah kita berdua sangat berbeda, kalo di rumah kita smsan akrab akrab banget kayak udah lama kenal, tapi di sekolah kita kayak musuh kalo ketemu cuma tatap-tatapan mata dan saling melempar senyum seperlunya, jarang ada sapaan yang keluar dari mulut masing-masing.

Kenaikan kelas pun datang, biasanya di saat kenaikan kelas tiba, guru-guru akan memodifikasi siswa-siswi untuk di tempatkan di kelas yang berbeda ketika mereka kelas X, sayangnya waktu itu terjadi gue sakit gara-gara sok kuat nemenin dia begadang sambil nonton dunia lain. Sari memang cewe aneh menurut gue, karena ternyata banyak banget hobinya yang sama kayak gue, kelakuannya yang sama kayak gue, tapi cuma gue sama dia yang tau (nah loh? Gimana ceritanya??). saking deketnya dia sama kakeknya ini, hampir gak ada yang dia tutupin dari gue, dan ternyata engga ada orang yang tau (kecuali eka) kalau gue sama Sari itu ’teman’ dekat. kayak yang gue bilang, di sekolah justru kita lebih kayak musuh daripada teman dekat (hehe).

CNN - #11


Malam itu gue gak konsen belajar, semua yang udah gue pelajarin hancur berantakan. Gue terus mikirin Sari, gue beruntung banget ternyata Sari gak menjadikan diri gue sebagai Ramdan yang kedua, tetapi gue kesel banget sama si (sensor) yang jadi cowonya itu, kenapa? Kenapa mesti elu dan orang kayakelu yang dapetin Sari? Kalo kayak gini kesempatan gue kan makin tipis . Sari oh Sari memang gue gak se perfect dia yang jadi pasangan kamu sekarang. Tapi, gue yakin kalo Allah punya jalan yang terbaik buat gue dan udah merencanakan kisah yang luar biasa untuk gue jalanin, dan gue harap di jalan itu gue bisa menjalani kisah gue bersama Sari :’).

Senin pagi, gue jalanin ulangan pertama dengan mata pelajaran yang di sebut neraka bagi para siswa di seluruh dunia, ya! MATEMATIKA!. Engga tau kenapa gue berkobar-kobar waktu mengisi ulangan, semangat gue membara! itu semua berkat tekad gue yang pengen jadi anak berprestasi supaya gue bisa….. (pembaca udeh tau woy! Dapetin sari kan??), bener banget!. Matematika berhasil gue lalui dengan senyum ganteng, dan gue melangkah dengan gagahnya di koridor karena jadi orang terakhir yang selesai (terakhir kok bangga?), ya jelas, sebab gue 3x lebih teliti dan lebih berhati-hati dalam menjawab soal-soal itu demi tercapainya misi gue. Di koridorgue lihat sari, dan gue berjalan melewati dia yang lagi duduk sambil membaca buku fisika, gue beraniin aja nyapa die,

“lagi serius belajar nih”, kata gue,
“eh kamu, iya nih, kamu gk belajar?”, dia balik nanya,
“ntar aja, lagian semalem udah belajar kok, insyaallah bisa” jawab gue sok iye (belajar apanya??),

“oh gitu”,jawab dia,
Belum sempet gue bales omongannya, dia tiba-tiba berdiri menghadap gue, dan waktu itu kaki gue gemeter tiba-tiba. Mulut gue terkunci begitu saja, tak ada suara sedikit pun yang bisa keluar dari mulut gue, dan dia berkata :

“eh, aku masuk kelas dulu yah, mau belajar bareng eka, dadah kakek”, kata dia sambil tersenyum ke gue.

“oh my god, manis banget senyumnya itu….” kata gue dalem hati dan,
“wait? Kakek? Dia panggil gue dengan sebutan itu? Di sekolah??“ Waaaaah gue seneng banget saat itu meskipun itu hanya kata-kata yang biasa. Itu adalah moment pertaman kali dia panggil gue dengan panggilan akrabnya dia ke gue secara langsung!. Untung gak ada orang yang liat gue waktu itu karena semua fokus pada buku masing-masing, bagaimanapun identitas gue sebagai pemuja rahasia tak boleh terbongkar!.

Jika Wanpis adalah Seinen Manga, Maka ….





Yo Omera!

Maul desuwa~ #plak!

Butthurt Reminder :
Ini adalah tulisan dengan landasan 100% kesoktahuan Maul. Gue nulis ini dengan pikiran jernih, tanpa bermaksud memojokan dan atau menjelek-jelekkan pihak manapun. Apabila ada yang Triggered dan kemudian merasa terlepatuque, Maul mohon maaf.

Sebelum kita terjun jauh ke dalam bahasan, gue pengen jelasin dulu perbedaan Shounen Manga dan Seinen Manga

Shounen Manga adalah manga yang diperuntukan untuk Shounen, gampangnya sih kita bisa bilang untuk remaja laki-laki. Sedangkan Seinen Manga adalah manga yang diperuntukan untuk Seinen, gampangnya sih Laki-laki 18+. Perbedaan mencolok antara Shounen dan Seinen Manga adalah dalam kontennya. Kalau dalam rate penayangan film makan dibedakan menjadi HBO dan Dewasa.

Seinen Manga  sendiri sangat minim sensor atau bahkan tanpa sensor sama sekali. Alasan itulah banyak Seinen Manga yang tak segan untuk menampilkan adegan seks, kekerasan, pembunuhan dalam kontennya. Konten Seinen manga yang tanpa sensor akan lebih menarik untuk dilihat, terlebih dalam Genre Action/Adventure/Gore  dan tentu saja dalam genre Ecchi :v wkwkwkwk

One Piece sendiri adalah Shounen Manga, alasan itulah adegan kekerasan di One Piece lebih ke pertarungan gentle, kalau pun Luffy dkk bertarung dengan sangat kuat, tidak akan muncul adegan adegan yang membuat kita ngilu.


(Cover Weekly Shounen Jump saat merayakan 20th One Piece)


Pada saat berkabung atas kematian Neneknya, dalam ucapan dukanya Eiichiro Oda sang Mangaka One Piece secara tidak langsung menyampaikan alasan kenapa dalam manganya, tidak ada kata-kata seperti “Akan Kubunuh Kau”. Dia mengganti semua arti kata yang menggiring opsi ke pembunuhan menjadi “Akan kuhajar kau”.

Kurang lebih, ucapan dukanya itu memberitahu fansnya bahwa Mendiang Nenek dari Oda melarangnya untuk menulis kata seperti “Akan Kubunuh Kau” dalam manganya.

Di sisi lain, One Piece sangatlah Populer di kalangan Dewasa, bahkan jika dinilai dari ceritanya, sebetulnya One Piece bukan manga untuk dibaca anak-anak, apalagi jika kita sudah mengacu pada storyline yang berat dan berbelit. Tapi, gue pribadi merasa Oda udah memberikan penjabaran dan deskripsi yang semudah mungkin untuk dipahami.

Terus, bagaimana kalau One Piece ditulis dalam format Seinen Manga?

Berikut adalah point-point tak penting,yang berhasil gue susun…


Akan Terbit di Weekly Young Jump


Shuiesha, adalah perusahaan yang menangani bahkan bisa dibilang merajai dunia perkomikan di jepang sana. Menerbitkan beberapa majalah seperti Weekly Shounen Jump dan Young jump, juga jenis majalah bulanan. Shueisha juga mengambil alih dunia penerbitan perjudul manga yang dimuat di majalah mereka,  itulah Tankoubon yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, penerbit yang membeli lisensi penerbitan komik Shueisha adalah Elexmedia Computindo, meski Elex hanya mengambil beberapa cetakan populer saja seperti One Piece, Naruto dan Bleach.

Weekly Shounen Jump adalah majalah dimana One Piece terbit setiap satu minggu sekali. Dari namanya sendiri, sudah jelas bahwa WSJ (singkatannya) diperuntukkan untuk Shounen Manga. Dalam WSJ kita akan menemukan beberapa judul Manga populer seperti OP, Naruto, Gintama, Shokugeki no Souma dll. Sedangkan untuk Seinen Manga, Shueisha menerbitkan mereka di Young Jump. Majalah khusus untuk manga-manga dengan rate 18+ seperti Kingdom dan Tokyo Ghoul.

(Manga Kingdom Sebagai Cover Utama Weekly Young Jump)

Di Jepang sana, orang-orang dan pemerintah mereka sangat menghargai generasinya. Wajar saja jika mereka sangat patuh pada hukum, seketat apapun itu. Sama halnya seperti membeli Rokok, Jepang juga memperhatikan batasan umur untuk majalah-majalah dengan memisahkannya berdasar isi konten yang dimuat.



Cerita Akan Makin Berat


Sudah sewajarnya kalau cerita Seinen Manga sangat berat untuk diterima oleh pemikiran anak-anak remaja. Hal ini juga akan mempengaruhi One Piece jika dirubah ke format Seinen.

Selama ini cerita One Piece bisa dibilang sangat berat, karena luasnya dunia dan banyaknya misteri yang masih disimpan atau mungkin sengaja tidak dikuak oleh Oda.

Kita bisa membayangkan betapa menariknya jika Arc seperti Alabasta dibuat lebih berat dimana puluhan ribu orang mati terbantai, Crocodile mengambil kesempatan berkuasa, dan Luffy mengalahkannya. Pembantaian dan adu domba akan terlihat lebih pedas lagi.

Atau Arc seperti Dressrosa, atau mungkin Skypea dimana mereka yang dikelabuhi oleh sejarah palsu diperbudak, hidup dalam kepatuhan fana dimana penguasa yang mereka patuhi adalah seorang penipu yang tidak memikirkan nasib mereka.

Atau unsur balas dendam pada Arc Fishman Island dan Punk Hazard. Bayangin aja deh, gimana kalau 3 pangeran duyung menghabisi nyawa Hodi Jones atau Para Korban percobaan Raksasa dan Unit Chahige menginjak-injak Caesar Clown sampe mati.



Bertambahnya Satu Genre : GORE!



One Piece adalah manga dengan genre dasar Grand Adventure, namun isinya dibeberapa bagian cerita juga mencermin genre-genre lain seperti  Fighthing, Action dan Comedy.

Namun apa yang akan terjadi jika One Piece adalah Seinen Manga?

Kemungkinan yang terbayang olehku adalah GORE!

GORE adalah sebutan untuk manga yang memuat unsur  Sadisme dan Pembunuhan. Gore sendiri sangat erat dengan darah dan luka berat, yang mana kejadian pembunuhan akan diperlihatkan dengan jelas.


Gore sendiri sebetulnya sudah pernah diterapkan dan perlihatkan oleh Oda di Arc Marineford War dan sedikit adegan ketika Law dibully Doflamingo di Arc Dressrosa. Adegan hancurnya wajah bagian kiri dari Shirohige, dan putusnya tangan kiri dari Daimond Jozu adalah salah satu alasan kenapa gue nulis artikel ini. Juga sedikit penasaran bagaiman jika diperlihatkan adegan ketika Aka Ashi No Zeff memakan kakinya sendiri, pastinya dibuat detail seperti mengunyah, dan menelan. *gue bakal geli-jijik tapi dengan mata berbinar-binar ngeliatnya :v




Akan terlihat perbedaan besar jika Gore sudah masuk ke dalam salah satu genre untuk One Piece, sedikit contoh yang bisa gue kasih adalah :

  • Adegan patah tulang

Luffy adalah petarung tangan kosong. Pukulannya sangat amat mengerikan, bayangkan jika ketika Luffy bertarung, akan terdengar suara patah tulang di mana-mana. Setiap lawan mungkin akan kedapatan tangan atau kakinya mengalami pergeseran, limpa yang pecah dan juga dada yang menjorok ke dalam.

Adegan patah tulang sendiri indentik dengan Robin di SHP. Namun entah kenap Oda selalu membuatnya seolah hanya keseleo saja.

  • Darah dan Kondisi Lawan

Zoro dan Brook adalah dua dari banyak karakter yang memakai pedang sebagai senjata ketika bertarung. Luka sayatan dan tebasan atau tusukan memang sudah ada sejak awal cerita, namun tidak diperlihatkan dengan jelas. Apalagi semakin ke sini, pertarungan Zoro minim percikan darah.

Bayangkan betapa mengerikannya seorang Zoro dan Brook apabila mereka memutuskan leher atau organ tubuh lain dari lawannya ketika bertarung. Juga cipratan darah menodai wajah Zoro. Gue yakin banget kalau para pencinta manga pertarungan akan   berdecak kagum karenanya.

Juga ledakan bola mesiu Usopp atau misil dan laser Franky mungkin akan sangat menarik untuk dilihat, terlebih kita bisa melihat wajah atau bahkan seluruh tubuh seseorang meledak dan menyisakan beberapa bagian saja, BADASS!

  • Konten Kekerasan, Seks dan Penyimpangan

Konten yang menceritakan tentang penyimpangan seperti Doflamingo dan Caesar Clown menikmati saat mereka berhasil menipu dan bersenang-senang atas penderitaan orang lain, mungkin akan sangat berbeda.

Unsur kekarasan pada perbudakan Tenryuubito, penyimpangan seks dan lain sebagainya pasti akan ditampilkan. Sejauh ini penderitaan perbudakan hanya digambarkan sekilas, namun apabila One Piece adalah Seinen Manga, maka akan sangat menarik dan menggemaskan ketika hal-hal itu diekspos lebih dalam.

Untuk Seks sendiri, Oda pernah bersatement bahwa dia tidak akan menjadikan One Piece sebagai Romance manga karena menurutnya itu akan mengurangi unsur petualangannya. Namun gue rasa gak masalah kalau ada adegan Seks dalam One Piece versi Seinen Manga. Seks tidak harus tentang percintaan, maka akan sangat wajar jika 1 atau 2 adegan intim diperlihatkan, dan tidak harus melibatkan karakter utama.


Lalu bagai mana dengan Genre ECCHI ?



Sebetulnya Ecchi dalam One Piece tidak begitu kental bahkan sangat jarang. Fanservice yang diberikan Oda hanya tidak jauh dari Oppai, Oppai dan Oppai,  juga Paha dan Pantsu di beberapa bagian.

Kita juga menambah opsi genre dengan Psychological, dan Misteri namun agaknya Oda sendiri tidak terlalu sering menempelkannya dalam cerita, meski selama ini dia kerap membuat twist dan kejutan lainnya.


Note : Maaf untuk yang tidak suka Gore untuk deskripsi mengerikan ini :v

Mungkin segini udah cukup mewakili hasrat gue yang satu ini. So? Kembangkan Imajinasimu untuk lebih dapet lagi visualisasinya! :v

Thanks,
-Maul-

Fandom Wanpis Riwayatmu Kini…



Yo Omera!

Maul Desuwa~ #Plak!

Butthurt Reminder :

Ini adalah tulisan dengan landasan 100% kesoktahuan Maul. Gue nulis ini dengan pikiran jernih, tanpa bermaksud memojokan dan atau menjelek-jelekkan pihak manapun. Apabila ada yang Triggered dan kemudian merasa terlepatuque, Maul mohon maaf.

Oke, Here We GO!

Gue tahu One Piece sejak SD, tepatnya melalui Animenya yang tayang di TV Swasta Nasional. Kenal manganya dari penyewaaan di depan sekolah-sekolah SD namun saat itu gue belom terlalu paham isinya. Kemudian SMP gue juga didoktrin untuk membaca Bleach dan Naruto oleh teman, sempat enjoy ke 3 judul itu, sampe akhirnya Lulus SMK dan gue putuskan fokus di One Piece.

Gue sendiri mengamati dunia Oplover Indonesia sejak 2010/2011 di salah satu sub forum yang ada di kaskus. Hingga 2014 gua putuskan untuk beralih ke facebook. Dan betul kata pepatah, dunia ini keras!

Bicara soal one piece, maka kita bicara soal 3 hal… Cerita, Teori dan Fansnya. Jujur, gue gak tau bagaimana fans manga lain memperlakukan manga kesayangannya. Tapi dalam dunia fandom One Piece, teori dan prediksi tentang alur cerita ke depannya adalah salah satu kesatuan erat yang sukar untuk dilepaskan.

Tapi gue di sini akan fokus menyorot kelakuan fansnya dari 2011 – Sekarang dari sudut pandang picik gue pribadi.

Era Dulu (2011 – 2014)


Dahulu kala, para Theorys saling berbagi opini dan ilmu pengetahuan. Dimana cocoklogi sejarah, sains, dan kisah-kisah mitologi bercampur jadi acuan. Mereka berlomba dalam karya, saling mengaitkan panel demi panel yang mengandung hint. Para Fans akan berdecak kagum dan saling sanggah. Gontok-gontokan opini yang tumpang tindih, bercanda ditengah debat panas adalah sensasi tersendiri.

Era ini sangat amat asyik, kaskus penuh banget saat itu. Gue sebetulnya ada keinginan maen ke forum luar seperti Arlongpark, tapi apalah dayaku yang level English nya terjerembab.

Menghasilkan beberapa teori terkenal, dan juga theorist terkenal tentunya.

Salah satu yang membuat kagum dan menghebohkan jagat kaskus kala itu adalah teori dari RokushikiMaster tentang Terbentuknya All Blue, yang kemudian disulap judulnya jadi “Teori Ending One Piece yang Paling Masuk Akal” *CMIIW

Karena gue masuk fandom OP di facebook sekitar 2014an, gue gak terlalu ngerti kondisinya, tapi kalau dilihat dari arsip-arsip grup-grup besar yang di “up” oleh beberapa member, kesayikannya gak kalah sama kaskus.  Malahan lebih senang di Fb karena lebih cepat dan lebih efisien.

Bayangin aja 1 pembahasan seorang Theorist akan digodong puluhan orang dengan tanpa adanya 1 pun Junk Post. Tidak ada kesan apatis, anarkis, ataupun terjadi pembulian. Sistemnya sederhana namun sedap dipandang, debat sehat mengalir dimana yang opininya bolong tidak sakit pantat ketika di sanggah.

Komen dalam satu Thread bisa mencapai 200 – 1000 comment, dan kala itu Fb belum memaksimalkan fitur Reply Commet, sehingga pembahasan mengalir lurus tidak bercabang.

Punya opini – disanggah – pembelaan – disanggah – pembelaan – dipatahkan – paham – kesimpulan –
done!
Saat itu para pecinta Anime OP pun akan sangat siap menerima kritikan. Jalan pikiran mereka sangat pengertian, dan juga tidak mudah sakit pantat. Mereka akan dengan senang hati jika diberitahu bahwa bagian anime yang dimaksud tidak ada di manga alias non canon. Mereka juga tidak segan bertanya, perbedaan Anime dan Manga untuk setiap episodenya dan tidak mudah menarik kesimpulan dan membuat OPINI CERDAS dengan mengabaikan FAKTA.

Invasi Rage Comic dan Me-Me di pertengahan 2011 juga menjadi salah satu racun yang kemudian menjangkit pola pikir para animanga lover. Diawali dengan bercanda dan joke-joke ringan, namun kemudian melenceng jauh pada awal 2014 hingga menjadi forum arogan dengan joke-joke pedas syarat sarkasme dan (maaf) ketidaksopanan.

Nah di pertengahan 2014 inilah NEGARA API MENYERANG.



(2014 – 2016)


Dengan tamatnya Naruto, yang kemudian diberitakan di media-media nasional karena salah satu TV Swasta kita menayangkan animenya. Perhatian orang Indonesia terhadap dunia animanga membludak. Penasaran dengan ending ceritanya, semua orang berlomba-lomba mencari scanlasi illegal. Situs-situs penyedia layanan baca komik scanlasi pun kebanjiran pengunjung.

Dari sanalah kemudian Nama One Piece diagungkan. Sebagai Manga keren yang tidak kalah bagus dari Naruto tentunya. Jujur, meskipun saya merasa akan ada yang sakit pantat membacanya, kebanyakan orang Indonesia yang baru mengenal One Piece tidak akan tahu seberapa bagusnya manga ini.

Di latar belakangi Animenya disiarkan TV Nasional, nama Naruto memang lebih menjulang tinggi dari rating global penonton Indonesia. One Piece sendiri juga pernah tayang, namun entah kenapa dihentikan penayangannya. Kemudian diketahui, bahwa memang One Piece kurang cocok ditayangkan di Indonesia karena konten sensor dan lain sebagainya.

Invasi besar-besaran kemudian terjadi, namun anehnya bukan lari ke manga, kebanyakan orang Indonesia beralih ke anime One Piece. Terlalu banyaknya perubahan storyboard yang dirubah TOEI dan juga Episode Filler yang kemudian merubah pola pikir para anime lover kemudian menjadi penyakit tersendiri.

Meme dan Rage Comic yang melenceng penggunaannya pun turut ambil peran. Dimana akhirnya Fandom mulai meninggalkan format tulisan dan beralih ke Meme.



Mencuri FanArt orang dari deviantart atau pinterest jadi pilihan utama, kemudian bermodal pengetahuan sotosop seadanya mereka menambah caption-caption dari fact hingga hoax untuk meningkatkan jumlah likers.

Share ulang Manga dan Anime pun jadi pilihan alternatif, ketimbang menyebar dan mencari info berita, mereka lebih memilih jalan termudah. Ketika salah satu fandom mempost berita, maka copas membabi buta akan terjadi, dengan tradisi tentunya MELUPAKAN CREDIT DAN IZIN.

Orang lain udah capek translate Jepang – English, English – Indonesia. Postnya malah dicopy seenak udelnya, dan tanpa mencantumkan sumber atau credit apapun. Lebih parah saat mengklaim teori dan fanart orang lain sebagai milik fandom mereka.

DI SINILAH ERA NGARTIS DI MULAI.


Menebar click bait dengan sensasi-sensasi, caper dan lain-lain. Apalagi setelah berkibarnya fandom-fandom di INSTAGRAM yang kebanyakan dari mereka tidak bisa membedakan mana fanart mana official.

Dengan pensiunnya para Theorist lawas, terjadi kekosongan dari dunia fandom. Ini yang menjadi celah dibangunnya fandom-fandom baru yang mengedepankan kekinian dan yim yam. Hell yeah, coeg syekaliiii

Kesesatan dari Anime Lover kemudian menarik perhatian orang-orang untuk membuat Sekte-sekte sesat yang menggiring OPINI PUBLIK yang kemudian menendang jauh-jauh fakta-fakta dan mengabaikan berita terbaru.
Semua berlalu begitu saja.. just like MAAF YA MAS, INI OPINI CERDAS SAYA, KITA KESAMPINGKAN DULU FAKTANYA, MUNGKIN OPINI SAYA BISA DIPERTIMBANKAN.

Ketika terpojok, para penebar kesesatan akan dengan licinnya berkilah : MIMPI ITU TIADA AKHIR, TIADA BATASAN UNTUK OPINI, IMAJINASI ITU GAK BOLEH DIBATASI BRO.

Atau kalimat Sakti : KITA KEMBALIKAN SAJA SAMA PAK ODA, KITA LIHAT AJA NANTINYA GIMANA.

Kemudian setelah terpatah dan terbantahkan mereka akan “Hello Fellas, Supp? Kangen Gue? Hahaha” alias gatau malu :v

X : “Brooo, namanya juga perubahan zaman, nikmati aja”

Gak gitu juga, STOP MAKE STUPID PEOPLE FAMOUS!

Ada 2 tipe orang : Dibully Tobat dan Minta Dibully.

Ada 2 tipe rusuh : Bully karena membenarkan dan Bully karenan menyenangkan.


Pada bagian terakhir kesotoyan ini.. izinkan gue untuk sedikit menyengat.

Penggiringan Opini Publik saat ini yang marak terjadi dan memicu debat kusir adalah beberapa hal sebagao berikut


SEKTE DEWA ENEL YANG MAHA KUASA



Sekte ini lahir dari para pencinta sang DFU Logia petir ini. Semua bermula saat dijelaskan bahwa jika dia berlayar di Blue Sea harga buronannya itu sekitar 500.000.000 Berry.

Bermodal dari hal tersebut pencinta Enel mulai marak menjajal kesaktian Dewa mereka. Dengan menaruh Opini “Jika BTS aja Enel segitu, berarti ATS Enel lebih kuat”.

Kemudian muncul opini publik yang sebetulnya sah-sah saja namun selalu saja disampaikan dengan cara yang salah seperti : ENEL IS STRONGER THAN YONKO, ENEL IS AS STRONG AS YONKO, ENEL CAN WIN MARINEFORD WAR WITH ONE HIT! ENEL CAN DEFEATED SENGOKU! ENEL CAN BECOME A PIRATE KING WITHOUT ANY TROUBLE!

Dan ketika ada yang membeberkan Fakta dan sedikit cocoklogi untuk menyanggah. Meraka sakit pantat seakan tak terima, WTF! Enel sudah seperti Agama today.


SEKTE USTAD INSTAN DAN DEWA ODA



Did You Know? Oda sering melakukan kesalahan pada manga Mingguan di WSJ.

X : Sok tahu lu! Pak Oda itu gak pernah salah! Itu sengaja dibuat gitu!

X : Mungkin ada hint di sana bro, blablabla hingga cokelat menghujani ladang gandum dan jadilah COCO CR*NCH!

Ketika ada seorang yang kritis, melihat kekeliruan dalam gambar atau kalimat, dan berbagi hal tersebut. Mereka biasanya mendadak jadi ustad dan jadi pengacara yang melawan jaksa dan membela Oda seakan Clientnya.

Bagus sih, tapi as Lord Patrick Star Said “Pemujaan Berlebihan Itu Tidak Sehat”.

Miris adalah ketika para fans yang hanya berbagi pengelihatan mereka justru diberi respon yang..

X : “Bikin Manga Sendiri! Hargai Karya Orang!

Padahal di lain Thread orang yang sama bilang :

X : “Hahaha Makanya jangan sok tahu, Newbie memaksakan diri, Coeg :v”

Ini yang kemudian aku sebut Sindrom Ngustad.


SEKTE “SAYA NEWBIE MAS”


Sekte ini yang paling berbahaya. Mereka yang selalu merendah untuk meninggi. Kata newbie adalah tameng untuk melindungi diri, padahal dia sering komentar bernada offensive opini orang lain, dan ketika dicounter balik sama TS nya, mereka akan mengelak :

X :“MAAF SAYA NEWBIE”

Mengakui kesalahan? Bukan! Mereka akan terus mengulanginya. Terkadang mereka hanya ingin bermain-main dengan emosi TS hingga akhirnya TS blunder dengan statementnya karena kesal. Kemudian mereka akan jadikan itu sebagai bahan Bully untuk meneror TS hingga moderator / admin terpaksa menutup Thread.

Yang mengerikan adalah, mereka ini adalah yang sering sok-sok bertanya dan “ngetes” pengetahuan TS sehingga membagi arah chat ke dua arah, dan keasyikan diskusipun turun drastis dibuatnya.


BULLYWORKS


No Comment untuk yang satu ini, ini adalah sekte global yang bisa ditemukan di penjuru dunia manapun. Bukan hanya manusia, prilaku bully juga dilakukan oleh hewan.

Tidak ada yang bisa dilakukan, kecuali banned.


ERA REGIONAL (2016 - SEKARANG)



Lu bukan fans op kalau gak punya baju OP.
Lu bukan fans op kalau gak pamer AF KW.
Lu bukan fans op kalau gak saling pamer koleksi anime.
Lu bukan fans op kalau gak meet up, have fun bareng kita.

Era Ngartis dan Narsisme emang susah buat diilangin. Apalagi dari Socmed Instagram dan Media Chat seperti Line.

Dipicu dari kami para panitia NOBAR OPFG yang kabar-kabar di socmed. Bludaknya minat dan antusiasme oplovers Indo menjadi memontum terciptanya komunitas-komunitas kecil di daerah masing-masing. Bahkan ada yang berniat menaungi mereka rumah dengan embel-embel “INDONESIA” dan “PUSAT”.

Hal ini sangat positif, karena berkumpul sesame fans adalah hal yang mudah ditemui dimana pun. Namun beberapa orang menurutku terlalu berlebihan. I would love to say “it’s a ngartis era”, faktor kekinian kemudian jadi selimut perkumpulan ini. Melakukan berabagai kegiatan meet up dan share kegiatan mereka lewat social media seperti Instagram.

Namun, sedikit kecewa aku ketika menengok akunnya…

Kebanyakan adalah foto anggota dengan berbagai gaya, menggunakan baju bertema OP. Lalu jajaran AF dan Komik yang sengaja dipamerkan. Kucari berita, info, atau sesuatu yang bersifat tentang isi Manga, Anime dll dan akhirnya menemukan LIST ULTAH KARAKTER DAN BROADCAST UPDATE ANIME DAN MANGA. Selebihnya, mereka tidak share apa-apalagi.

Kebanyakan juga share fanart orang tanpa credit maker/link sumber. Diberi hastag bejubel dan caption menggelikan.

Ya bukan masalah, tapi rasanya agak janggal ketika kita menggunakan kata ONE PIECE sendiri tapi isi dari akun socmed yang bertema OP itu justru hanay mengandung 20-30% saja hal tentang OP.

Kebanyakan adalah Kegiatan dan Kegaitan. Emang kegiatan situ official shueisha atau OP? Emang OP itu kegiatan kalian?

X : Kan meet up juga bahas OP!

Maul : 80% tetep narsis dan oot kan?
X : Maul Hate Speech Nih!
Maul : Yes Of Course, COZ I’M HATER.

Semoga semua mau memperbaiki diri. Bukan Gue sok mastah atau sok paling tahu, tapi jujur banyak akun fandom OP yang masih nanya :

X : “SBS ITU APA?”

Atau copas info dari orang dan ketika di tanya sumbernya…

X : “Adalah forum luar, kalian gak akan paham”

Padahal dia aja keliru kasih sumber… dan copas translatan orang lain.

Aku lihat 10 – 20 Fandom berbeda akan Share Reviewnya RokushikiMaster, Tonyohoho atau Oikgerd setiap minggu rilis manga.

Inilah yang gue benci, ketika orientasi mendirikan fandom hanya untuk likers dan followers maka kita akan terjebak dalam kesesatan dan info-info gak jelas yang gak bisa di explain sama admin mastahnya itu.

X : Eh, di kota lu udah ada komut belom?
Y: ada!
X : Eh, bikin aliansi sama komut gua yok!
Y : Sorry kita gak gitu!
X : Oke!

========

X : Oy W, lu di kota A kan? 
W : Ya! 
X : Bikin Komut OP dong dikota lu ntar gua bantu adminnya!
W : Udah ada!
X : Alah, bikin baru aja, yang itu gak asik!

Dan TARAAAA…. lahirlah ratusan REGIONAL INSTAN…

======

Note : Maaf untuk yang sakit pantat.

Mungkin segini udah cukup mewakili emosi gue yang satu ini. So? Bijak-bijaklah kalian memilih pedoman. Jumlah Follower Fandom tidak selalu menjamin kualitas adminnya!

Thanks,
-Maul-


Parkiran Cintamu

Aku tak pernah nyangka bakal kayak gini jadinya. Gapernah kepikiran juga bakalan sesakit ini. Ibarat perahu kecil yang  terseok-seok ombak badai, aku cuma bisa berlomba dengan waktu dan mencoba untuk tidak karam.

Aku mengenalnya secara biasa, media sosial dan segala tipu dayanya. Berawal dari ia menyapa, kemudian aku hanyut karenanya. Tadinya sih aku dingin dingin so cool gitu, tapi lama-lama kok keterusan juga. Yahoo Messenger yang jadi saksi, antara aku, kamu dan sakitnya dibohongi.

Kalian yang pernah merasakan sakitnya digantung, mungkin akan mengerti sesakit apa hatiku saat ini. Kalau diceritain mah sakitnya tuh kayak lagi asyik di pantai ramai yang mendadak sepi, kemudian tersapu ombak ke tepi, dan terseret ke tengah teluk tanpa ada kesempatan kembali.

Aku terlanjur terjerembab dalam rasa cinta yang meletup-letup layaknya merecon sunatan. Jengah aku dengan janjinya, namun hati ini terlalu tahan banting, atau mungkin cinta ini mengandung formalin, begitu utuh, tak kunjung membusuk.



Setiap malam kita Chit Chat, bahkan sering juga Video Callan. Tapi 6 bulan jalan kita berbagi kesenangan, dia mulai memudar dan kemudian menghilang. Resiko sih, kenal orang hanya lewat dunia maya yang terkenal fana. Aku keep Posthink aja, mungkin dia sibuk. Maklum, dianya itu anak Band gitu. Tapi kok lama-lama kangennya kerasa ya? Mungkin mulai dari sana, hatiku kesentil virus yang yang menyebabkan penyakit bernama ‘sindrom jatuh cinta’.

Aku di Tasik, dianya di Bandung, jarak kami gak jauh kok, cuma naik turun dan berkelok aja, persis kaya persaanku saat ini. Satu tahun gak kontekan, eh dia kembali datang. Padahal kukira dia sudah meminang anak orang. Antara marah, sebel, sama seneng jadi satu. Kecut-kecut sepet tapi manis gitu deh momentnya.

“Malem kamu…” sapa dia.

“Aku kira kamu udah lupa sama aku?” jawab aku.

“Mana bisa aku ngelupain orang sebaik kamu?” jawabnya bikin aku berharap lebih.

Senang bungah bagja sumringah. Aku pun melompat #hap loncat kegirangan, tapi kuterjatuh #gubrag dari kursi goyang. Iiiih, sebel! Manis di kata, pahit di realita… Dia pergi lagi, dan cukup lama. Dua kali lipat durasinya… 2 Tahun lamanya.

Menggantung asa pada tiang lapuk dan rapuh, cintaku hanya tinggal menunggu runtuh. Kucoba mencari tahu, bukan obat yang melegakan aku dapat, malah sebatang lidi yang memecut hati. Pantes aja dia menghilang, hatinya udah dicuri orang.

Sakitnya hatiku ini, mendengar kabar hatimu dicuri. Sebetulnya hati aku sakit, tapi aku mencoba seakan-akan gapapa. Rasa hati remuk gak karuan, teringat manisnya perhatianmu yang dulu kau curahkan. Terbakar rasa cinta, panasnya menyebak di dada.

Tapi dia malah datang lagi, ini yang membuatku bingung. Bingung menimbang, maka kuputuskan untuk  diam. Perhatian demi perhatian dia curahkan, meski aku tahu betul tak sedikitpun ada aku dihatinya. Aku mengalah demi pacar barumu, aku sendiri sedang engkau bercinta. Satu yang kuminta, jangan lupa bahagia.

Pas katanya ada Java Tour buat bandnya. Malam itu sebetulnya kuharap tak pernah terjadi. Dia menelponku melontar sejuta puji. Cinta yang ku kubur malah serasa dipupuk dan disirami, dan si tunas nakal malah mencuat sendiri.

“Aku kangen kamu”

“Ai kamu salah nelpon engga?”

“Engga kok, aku kangen kamu”.

Sandiwara apa lagi ini teh? Aku teh lelah, sumpah.

Dia curhat tentang kekasihnya, padaku yang tersiksa merindu dan berusaha menghapus rasaku padanya. Ketidakpekaannya itu amat menyiksa, aku tersenyum meski punggungku penuh luka. Kuberi kau petuah petuah manis, meski pahit di lidah. Kemudian kau kembali menghilang.

Selang 2 bulan, lagi-lagi kau datang. Sapa aku seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Kabar kau putus dengan pacarmu kembali menghipnotisku. Seperti dulu, kita dekat meski tak pernah rapat. Kita menyatu dalam dunia yang kita ciptakan.

Hingga kau datang sambangi aku, bagai ditimpa pohon kelapa beserta manggarnya. Bahagia kurasa cetar membahana. Kusiapkan senyum terindah, meski hanya untuk semangkuk baso dan beberapa jam saja.

Kemudian dia menghilang lagi 6 bulan lamanya. Namun kali ini aku tak sebal, aku mengerti karena dia sibuk dengan bandnya. Saat dia kembali menghubungi, kubulatkan hati ini.  Tekad yang kukumpulkan tak boleh disia-siakan, kunyatakan perasaan meski harus sakit mendengar jawaban.

“A, aku mau ngomong”

“Ngomong apa sih mi..”

“Sebenernya umi teh sayang sama Aa”

“Hahaha si umi bisaan ngehiburnya”

“Serius A, umi sayang Aa, Cinta Aa.. udah lama rasa ini teh, umi pendam”

“Makasih mi, kamu emang orang yang baik. Aa bahagia”.

Nembak malah dijawab makasih, kamu kuat jadi aku?

Gak mau menggantung diri sendiri, aku putuskan menjauh. Aku mundur perlahan demi kesembuhan hatiku. Aku mundur demi kita, agar tak lagi aku berharap pada fatamorgana yang menyeretku ke tengah gurun panas yang akan mengeringkanku.

Aku abaikan segala pesan dan telp darinya. Kemudian aku blok semua akunnya demi hati ini.

Tapi tanpa perasaan dia terus menerorku. Dia kirimi aku pesan berkata indah, memohon maaf dan mengukir janji. “Kangen” adalah senjatanya meluluhkan aku. Risih aku terus tertanggu, tak diberi waktu membuka lembar baru.

Terakhir kali dia janji tak akan pergi lagi. Namun nyatanya terbalik, hingga saat ini entah dimana kau dan janjimu itu.

Saat aku tunggu, kau menghilang
Tiba-tiba kamu datang tanpa permisi
Stop sayang, aku bukan terminal cintamu
Datang-pergi, parkir hati semau sendiri

Sudah cukup kau bohongi aku
Sudah cukup kau sakiti aku
Tak terasa menetes air mataku
Tak kukira kandas cintaku

Kau pikir hati ini Kos-kosan?
Datang-pergi untuk mainan?

True Story of : I.D.P – Tasikmalaya

Author : -Maul-


Special thanks to Ndx a.k.a for amazing lyrics

CNN - #10



Alamaaak ini.. ini.. ini.. sms dari my angel , gue gemeter, apakah ada yang ngerjain gue? Tapi siapa?? Setau gue cuma eka orang lain yang tau panggilan ‘kakek’, langsung aja gue lari terbirit-birit ke counter pulsa deket rumah buat ngutang pulsa (NGUTANG looh). Setelah hp gue terisi dengan pulsa goceng yang belom di bayar ini, gue langsung sms nomer itu untuk memastikan, “Sari?”
kata gue singkat, Tak lama dia bales sms gue, hmm “iya , gimana kabarnya kek?” kata dia, “hmm, baik, kamu?, kemana aja?? Kok baru muncul ” kata gue mengintograsi, “ada kok, hm maaf yah soal itu” , “maaf? Maaf buat apa??”, tanya gue pura-pura bego, “maaf aku menghilang, maaf aku gak bilang kalo aku jadian sama andy”, kata dia, Membaca nama itu di sms serempak darah gue jadi kompak bener, semua seperti bergolak mendidih, jantung gue tiba-tiba berdetak dengan kencang, gue CEMBURU!. “hm iyah gapapa, sekarang masih sama pacarnya?”, gue gak sudi nyebutin nama cowo itu, “masih kok, semakin baik malah ”, kata dia… “oh gitu, selamet deh kalo gitu ” kata gue di sms, tapi keadaan yang sebenarnya terjadi adalah “aaaaaaaa, (sensor), dasar (sensor), (sensor), kenapa gak sma gue aja jangan sama si (sensor) itu, aaaaaaaaaaa” gue hancur berantakan. “iya makasih yaaa, kamu loh temen aku yang belom ngasih selamet, Aiko sama Prasetyo aja udah lama ngucapin hehe “ kata dia, “mau gimana ngucapin selamet, orang kamunya menjauh terus”, kata gue mengelak, padahal memang gak sudi gue ngucapin selamatnya juga setelah gue liat tampang cowonya yang ganteng, yang keren, yang gaul yang punya motor keren dan bisa anter jemput dia (gue gak kaya gitu, jauuh banget). “heheh maaf yah, aku cuma gak mau ganggu kamu “ kata dia, “gak mau ganggu apa gak mau terganggu sama guee??” pikit gue dalem hati, “hm oh gitu, yaudah selamat belajar yah, malem ” kata gue menutup percakapan, “hm, malem” kata dia (kayaknya bete), di sinilah begonya gue, gue terpancing emosi padahal dia udah muncul kembali, kenapa gue malah mutusin komunikasi duluan?? Emaaaaaak T.T.

CNN - #9



Senin Malam, gue pelajari ilmu PKn dan IPS, menurut buku yang gue baca, pengakuan kemerdekaan negara itu ada dua, yaitu secara de facto dan de jure, sedankan cara pengakuan kehebatan itu ada tiga cara yaitu:
1. GOLD
2. GLORY
3. GOSPEL
Entah bener atau engga tapi yang gue tangkep waktu gurujelasin sih cuma itu, sisanya……
“kalo sebuah negara aja butuh pengakuan dari negara lain untuk sah sebagai negara, berarti biar gue dibilang serasi sama Sari gue harus bisa membuat orang-orang mengakui kalo gue itu beneran cocok sama dia, kalau engga minimal ada yang bilang kalo gue ini baik dan ganteng(waktu itu gak ada yang bilang gitu ke gue -,-)”
pikiran gue berpetualang sendiri.
Selasa malam gue belajar ilmu Kimia dan Fisika, gue masih inget tadi pas kimia gurunya ngejelasin tentang Elektron, dimana proton dan elekron itu saling membutuhkan tapi terkadang ada yang harus dibuang, gue jadi ngebayangin kalo gue itu si negatif elektron dan sari jadi Proton, dan gue terbuang gitu aja karenague udah gak di butuhkan(sedikitmiris memang) dan pas belajar fisika gue baca bab tentang usaha, lu tau kan rumus usaha?
Usaha = Gaya dikali Jarak
Gue jadi mikir kalo usaha gue mau berhasil berarti gue harus punya gaya, dan mengatur jarak sedekat mungkin dengan Sari agar gue bisa luluhin hatinya :’).
Rabu malam gue belajar ilmu Bahasa, gue belajar mengartikan 1 kalimat dalam berbagai bahasa dan gue mulai dengan kalimat “aku cintakamu”, mungkin bagi kalian kalimat gue terlalu biasa, tapi luar biasa menurut gue apabila dirangkai dengan berbagai bahasa, dan gue tak lupa menambahkan 1 kata lagi , dan jadinya begini :
Inggris = i love you Sari
Sunda = abdi dedeuh ka neng sari
Jawa = aku tresno karo Sari
Yaaa begitulah kira-kira hehe.
Kamis malam, nah malem jum’at nih gue belajar ilmu agama, dan gue belajar kalau ternyata pacaran itu dilarang sama Allah, dan Rasulullah memberikan saran yang amat bagus yaitu Ta’aruf, gue berawang-awang kalo gue ga usah pacaran sama sari tapi kita Ta’arufan dan lekas menikah, dan menjalankan kewajiban terhadap-Nya dan sunah-sunah rosul bersama-sama di mana gue jadi imamnya dan dia jadi makmumnya, dan dia mencium tangan gue sebagai tanda hormat terhadap suaminya dan gue mencium keningnya sebagai tanda sayang dan seakan-akan kalo gue mencium ‘hajar aswad’ (impian yang indah :’)).
Juma’at malam gue belajar ilmu matematika, matematika itu ilmu pasti dan hasilnya tidak bisa di tebak-tebak beda jauh dari kehidupan gue yang hasilnya selalu berbeda tergantung suasana hati dan seberapa jauh hayalan gue hehe.
Sabtu malam gue gak belajar, gue lebih milih tidur karena gue adalah jomblo yang bijak,gue mebiarkan mereka yang menikamati malam mingu bersama pacar entah itu ketemua, teleponan atau smsan, karena besok pagi adalah hari gue, hari nonton kartun dari pagi sampe dzuhur (bocah?? Teruss masalah buat looh??).
Minggu malam gue fokusin belajar matematika dan fisika dan gue bertekad kalo alam ini Sari gak boleh masuk dulu dalam pelajaran. Dengan penuh konsentrasi gue baca-baca rangkuman di buku catatan gue dan mengisi latihan-latihan soal yang gurunya berikan. Lagi asyik mengisi latihan soal tiba-tiba hp gue berbunyi, ternyata ada yang menelpon, tumben gue dapet telepon (miris ya), dan pas gue angkat terdengar suara.. “tut tut tut tut tut” , ah siaaal ternyata cuma miscall -_- dan itu terulang sampe 4x, seandainya gue punya pulsa mungkin gue udah telepon balik dan marahin itu orang, dan alangkah terkejutnya gue ketika hp gue bergetar gue ambil hp gue dan nyaris gue banting. Tapi gak jadi gue banting karena itu hp satu-satunya (bilang aja takut rusak), ternyata bukan miscall pemirsah melainkan sms, gue berpikir palingan itu sms ancaman ala anak-anak durhaka yang isinya :
“assalamualaikum,
Angkatan 14 semua naik ke kelas 12, amin 
Kalo kamu mau tiu terjadi, Sebarkan sms ini ke 12 temanmu, sumpah ini amanah, kalau tidak kamu tidak akan anik kelas.”.
Tapi ternyata sms itu berasal dari si nomer kampret yang misscall gue 4x itu.
“asslamualaikum, kakek semangat yah belajarnya ”

CNN - #8



Akhirnya gue menjalani CBT juga, gue sekelompok sama temen-temen yang rumahnya deket aja (biar mudah buat komunikasi dan kerja bareng). Sari juga sama, dia juga sekelompok sama teman-teman sedaerahnya. Sari,Sari dan Sari entah kenapa semakin hari semakin gue sakit kalau mengingat dia, tapi selain itu gue juga semakin cinta sama dia (bingung). Hani – Sari – Tari –Sari – Sari – Sari dan entah sampai kapan nama itu hidup di hati ini , yang jelas sebelum raga ini di bungkus kain kafan, mungkin nama itu akan tetap hidup di hati gue.
Mungkin bagian ini sedikit terkesan lebay, tapi memang seperti itulah yang gue rasakan. Hampir habis sudah tenaga gue memerankan peran-peran ini, bagaimana tidak?, di sekolah yang harusnya gue hanya berperan sebagai pelajar, malah gue jalanin dengan tiga peran yaitu : pelajar, mata-mata dan buronan (hebat kan gue? #plak). Menjalani akivitas CBT memang menguras tenaga, gue harus menyesuaikan diri dengan jam kerja para pegawai pada umumnya(namanya juga simulasi). Yang bikin cape adalah disaat diadakannya jam lembur, jadi gue dan kelompok harus bisa ngerjain tugas yang diberi deadline (capeknyaaa #haaaah), seandainya saja gue sekelompok sama Sari, pasti gue gak akan merasa capek. Bahkan kalo harus gak tidur seminggu sekalipun semangat gue mungkin tetap berkobar.
Sebulan sudah gue jalanin CBT dan kelarlah sudah jerih payah gue dan teman-teman (padahal kerja gue 12 % sisanya yang laen hehe). Gue perhatiin dari jaubternyata Sari terlihat sangat lelah, kalau aja diperbolehkan, munkin gue udah berada di sampingnya dan memberikan pundak gue supaya dia bersandar disana dan melepaskan lelahnya.
Setelah CBT selesai, gue dan kawan-kawan bersiap menghadapi peperangan selanjutnya, yaitu Ujain Kenaikan Kelas (UKK). Gue harus rajin belajar supaya gue berprestasi dan kalau gue berprestasi siapa tau Sari melirik gue kembali dan mau jadi pacar gue (it’s all about Sari, Sari and Sari! hehe). Seminggu lagi gue UKK, agar terlaksana seperti yang gue harapkan gue fokus belajar dan bersiap untuk menjadi seorang yang berprestasi dan pantes jadi pacar Sari.

Momen Sakit Hati

Apa itu sakit hati?, ketika kita liat mantan jalan sama pacar baru kah?, ketika pacar kita selingkuh sama sahabat sendiri kah?, ketika inceran kita diambil orang lain?, jawabannya BUKAN! Sakit hati itu ialah saat lu marah, saat lu kesel, saat lu jengkel ngeliat orang yang lu sayang bahagia dengan orang lain, tapi tidak ketika dia sama lu.
Ini cerita true story gue dengan beberapa cewek yang pernah singgah dan menghiasi diri gue, tapi sekarang gue akan fokus pada 2 orang yang terakhir kali menghiasi hidup gue.
Mungkin ini cerita basi abis, mainstream parah, melankolis, dan sedikit kayak drama asia, but it is really happened and fuckin’ momentnya adalah gue yang  jadi bintang utamanya.
Semua berawal ketika gue terombang ambing ga jelas, setelah 5 bulan LDRan tiba-tiba gue diputusin secara sepihak, #gile aje… sepihak men… udah kayak surat pemecatan pegawe aje. Kampretnya lagi, tu cewek mutusin gue dengan alasan yang mainstream abis… you know what??? #Yap! AKU MAU FOKUS BELAJAR DULU dan 1 bulan setelah itu, dia balikan sama mantannya.. basi men! What a fuckin’ reason, kayak gak ada alasan laen yang lebih kejam apa?! #Lanjut… karena gue dalam masa labil, gue butuh seseorang buat curhat dong pastinya, sempet gue hubungin 2 mantan gue yang Alhamdulillah Wasyukurillah masih bisa maafin gue dan masih rajin kontekan sama gue sampe detik ini, ya meskipun pembahasan mereka adalah tentang pacar mereka sih.. nyari solusi gitu ngadepin problema sama COWOKnya.. #ehm.. skip yah.
Nah saat gue berkeluh kesah pada mantan-mantan gue, ada setitik sinar terang yang tiba- tiba datang membawa harapan akan kesembuhan hati yang terluka ini #ciyee… inceran gue sejak zaman jahiliyah dulu datang secara tiba-tiba dengan membawa madu manis untuk mengobati pahitnya sakit hati ini #eaa. Dia datang dan mebangkitin semua harapan yang pernah gua kubur dalam dalam… namanya sari (nama gue samarin biar aman :p), entah kenapa gue juga heran, dia itu ibarat daging ayam yang nyelip di gigi, bikin gak nyaman tapi kalo udah dicongkel, dibuang sayang. Dia itu emang salah satu wanita ter….. ah sudahlah.. biar kalian yang baca ini cerita aja yang nyimpulin… saat gue pacaran sama temen SD gue dulu, dia datang bawa harapan.. gue putus lalu dia ngilang.. #pakbich!, begitu juga waktu gue jadian sama temen SMP dia datang lagi dengan sejuta perhatian, membuat hubungan gue goyah, gue putus dan pakdemsit, dia ngilang dan malah jadian sama anak sekolah lain.. #shit man!. Gue bangkit, gue sempet deketin dia lagi waktu menjelang perpisahan, waktu itu gue kira it’s time for me to make her mine…. but yah.. she’s gone dan menghilang tanpa kabar… gue pun jadian sama orang lain… dan yah kayak yang gue ceritain diatas, gue diputusin dengan cara mainstream…
Baca Selengkapnya
Dan #eng #ing #eng secara mengejutkan, Sari datang dan lagi – lagi dengan membawa harapan, banyak yang bilang sebenernya gue aja kepedean bisa pdkt sama Sari, but this is life man… semuanya bisa terjadi… bahkan ada dongeng kodok aja bisa jadi pangeran.. maka dari itu why not gitu gue deketin dia? Salah gitu dia ngerespon dan sempet bilang pernah punya rasa sama gue?? #Haters gonna hate.  Dia dateng manis banget, perhatian.. ketika gue tanya apa rasa yang dulu masih ada,dia gak jawab.. Cuma setiap gue singgung tentang itu dia pasti Cuma senyum, senyum tulus atau modus tau deh gue gak bisa bedain. Yah adalah 3 bulan kontekan smsan tiap malam, walau pembahasan ga jauh dari “lagi apa?”, “udah makan?”, “udah ngantuk?” dan 10 menit kemudian kembali ke kalimat “lagi apa?” #hadeh, yaaa emang Cuma gitu sih dari dulu. Semakin hari Sari semakin buat gua yakin kalo dia kali ini bener-bener sama gue, sampe-sampe gue sempet blok akun fb dia #ngetes, dan dia marah besar… yes.. dari situ gue ngerti kalo Sari ternyata Stalking akun fb gue, disitu gue seneng banget, tapi ternyata beda sama dia… dia marah besar dan nganggep gue benci dia.. dan damn! Gue kehilangan kesempatan gue.. tapi emang bener Allah itu Maha Adil, Allah itu Maha Benar, beberapa hari berselang ada salah satu akun di friendlist fb gue update status yang berbunyi menyindir gue… dan dia bilang kalo untung aja Sari sekarang bahagia sama First Lovenya si Dian.. bahkan udah hampir setaun mereka CLBK… damn man! Kena lagi kan gue!
Berusaha lepas dari jebakan Sari itu gak gampang, siapa yang nyangka seorang primadona, seorang manusia berwujud bidadari, bersikap sebaik malaikat bisa juga mainin hati orang… kata orang gue kena karma, what? Karma? Jadul banget tuh yang bilang… Gue gak percaya sama karma atau apalah itu, yang gue yakin itu adalah Allah itu Maha Adil dan rencananya adalah yang terbaik #:).
Mencoba move on, gue mulai melirik cewek – cewek di sekitar kehidupan gue, emang ada sih 1 cewek yang bikin penasarang, bikin gue pengen kenal lebih deket, tapi masalahnya dia adalah adik kelas gue dulu. What’s the probem? Yah ada aja problem emang, dia itu statusnya masih anak sekolah di SMK tempat gue cari nafkah, what? Gue suka murid sendiri? Salah kah? Menyimpang kah? Gue kelainan kah? Gue pedofil? Ya enggak lah! Toh umur gue baru 20 dan doski umur 17, beda 3 tahun itu masih biasa kan? Inget kata pepatah, “CINTA ITU TIDAK MENGENAL USIA…” dan sedikit gue tambah “…SELAMA DIRASAKAN OLEH INSAN DENGAN KELAMIN YANG BERBEDA” #gitudeh. Yah sebut aja namanya Lia (nama samaran lagi), dia perhatian, baik, cantik dan satu hal yang bikin gue tertarik sama dia adalah dia berjilbab, tipe gue banget men… bahkan salah satu temen gue bilang kalo pilihan gue gak salah, tuhkan gue bilang! Tapi ada satu masalah, yaitu gue sama sekali gak tau perasaan dia ke gue gimana, #ehm… dengan bangga gue katakan kalo waktu itu dengan jelas gue amat sangat, KEPEDEAN.. #nah sekarang baru bener. Kata orang kepedean akan berujung kepada PHP yang menggila, rasa sakit yang berkali lipat dan malu yang amat sangat, but i take it easy.. ya iyalah gampang aja, orang itu siklus hidup kok, apa yang salah? Apa coba? Gak tau kan? Makanya…
Hari hari gue mulai kembali indah dengan segala perhatian dan respon yang Lia kasih ke gue, yah sedikit melambungkan hidung gue kelangit sih, tapi gue tau kok kalo perhatian dan respon yang dia kasih semata-mata perhatian ke sesama manusia, nothing spesial.. #hemm. Hari demi hari gue mulai berani nyinggung nyinggung soal pacar, dan sesuatu banget dia bilang dia gak mau pacaran, dia pengen laki laki yang serius yang bisa ngimamin dia, dengan kata lain dia gak nyari pacar, dia gak pengen pacar, dia gak butuh pacar, tapi dia butuh suami… calon lebih tepatnya… hem dewasa banget yah pemikirannya, religius lagi.. laki – laki brengsek pun pasti meleleh kalo ketemu tipe cewek kayak gini.
She’s smart, she’s beautiful, beuatifulnya gak sembarangan, bisa dibilang luar dalem deh. Dari dia gue belajar kalo ternyata hidup ini gak harus sesuai dengan apa yang kita harapkan, tapi harus sesuai dengan apa yang kita butuhkan dan apa yang udah diatur sama Allah, #nice. Selebay itu kah gue menilai cewek – cewek? Maka dengan tegas gue bilang iya! Kalo gak ada mereka di dunia ini, gue mungkin masih mondar mandir di surga sana, tapi dalam bentuk roh yang gak punya nafsu dan perasaan, mungkin gue gak tau rasanya bahagia, sedih, kecewa, sakit, semangat, dan yang paling pasti pernah dialami semua makhluk normal di dunia, yap! Rasanya jatuh cinta.
Gue belajar banyak dari Lia, dia itu polos namun berpikir dewasa? Loh kok bisa? Gue juga heran. Lia itu anaknya lumayan polos, entah dia sadar atau engga, dia begitu polos ketika dia bilang bahwa saat ini lelaki yang ada di hidupnya bukan hanya gue, there’s someone else. Syok memang, kaget memang, panas memang, tapi kalimat selanjutnya  yang buat gue reda bahkan sedikit terharu, dia bilang kalo mungkin dia jahat, memberi 1 jalan untuk 2 insan yang ingin masuk ke hatinya, yah meski yang boleh masuk otomatis Cuma 1. Dia cari yang terbaik, karena dia gak mau asal pilih, dia gak hanya mengandalkan hati, dia takut buta, makanya dia selektif, bagi gue sih gak ada yang salah dengan itu, tau deh kalo yang satu lagi. Baru kali ini gue ngerasa takut kehilangan yang teramat dalam, namun di lain sisi gue juga takut kalo gue adalah pilihan yang salah. Yah kebanyakan pria yang sakit hati biasanya bisa bertingkah gila,cewek bisa memendam perasaanya dan melampiaskan semuanya dengan menangis, tapi gara gara air mata laki-laki itu terlalu mahal yah jadi kaum kami lebih suka bertingkah aneh bahkan kasar untuk melampiaskan rasa itu, jadi beruntunglah kalian cewek – cewek yang pernah ditangisin sama laki-laki, karena air mata laki-laki itu jujur dan mahal harganya #catet!.
Waktu itu gue sempet sakit, gue ambil cuti kerja dan istirahat di rumah, gue gak pernah nyangka sebelumnya, sampe gue grogi sendiri, sepulang sekolah Lia datang ke rumah, jenguk gue, terharu sih waktu itu tapi yah air mata gue mahal #hehehe. Gak banyak kata yang diucapin, gue pun sama, boro boro mau berkata, buat percaya dia ke rumah aja setengah mati susahnya, terus lagi gue natap wajahnya yang manis itu, aduuh meleleh deh gue jadinya #syalalala.
Setelah gue sembuh, suatu malam Lia sms gue, dia minta maaf karena tega jadiin gue kayak mainan dengan tidak menghapus laki-laki lain dari kehidupannya, berat sih memang, tapi apa mau dikata, dia itu terlalu indah untuk dikecewakan, gue Cuma bisa bilang kalo gue siap apapun resikonya, meski sebenarnya gue tau dari gelagatnya itu kalo dia udah memberi kesempatan buat yang satu itu melangkah beberapa langkah lebih jauh di depan gue, yah bisa dibilang dikasih kesempatan lebih, i still hanve a chance, but just a little chance, dan gue gak akan maksain keadaan,ya gue bilang aja kalo dia siap bicara, dan gue yang bukan orangya gue siap menghilang, atau tetap hadir sebagai sosok lain dihidupnya, as a bro, as a teacher of course, and as someone who her needed. Dan sekarang sih udah ketauan dari tensi perhatian dia yang mulai melemah, dari jumlah smsnya, dari ekspresi yang dia berikan. Secara enggak langsung dia udah kasih kode ke gue “Sorry, you’re not the one” yaa something like that lah… tapi anehnya ini pertama kali dalam hidup gue, gue rasain yang kayak gini, gue bisa melepas seorang yang gue suka dengan senyuman di wajah, impossible but really happened. Gak tau deh endingnya kayak gimana, apakah dia masih menghiasi cerita di kehidupan gue sebagai Lia, apa sebagai Lia lain yang memegang peran lain, yang jelas untuk sosok yang satu ini rasanya berat buat ngehapus dia dari kehidupan gue, meski kenyataaan pahit yang dia berikan, tapi gue anggap pahit ini selayaknya jamu yang berhasiat dan memicu kebangkitan gue.
Gue harap dia bahagia, apapun skenario yang udah Allah siapin buat gue dan dia, yang jelas gue harap itu yang terbaik dan kita bisa menjalani peran masing – masing. Dan sepertinya nama ini juga bakal jadi bagian sejarah yang sulit gue lupakan, kisah mainstream yang biasa banget and nothing specials yang merubah hidup gue, yaa meski gue ragu si Lia sadar atau engga kalau dia udah kasih gue banyak pelajaran. Thaks Sari, Thanks Lia, Kalian adalah pelajaran hidup yang bisa membuat gue bisa berpikir lebih dewasa dan belajar dari kesalahan… sejarah hidup ini pasti akan jadi salah satu bagian favorit dari berjuta kisah yang akan gue alami kelak, dan gue gak akan segan menyebut nama kalian berdua dan berbisik pada masa depan “HEI MASA DEPAN,TAHUKAH KAMU, TANPA MEREKA, AKU TIDAK AKAN BISA MENCAPAIMU DAN MEMBAHAGIAKANMU SEPERTI SEKARANG”.
#TAMAT
Namanya Langit
Dia yang setia menemaniku setiap aku memikirkanmu
Dia yang rela ku tatap ketika kau buatku senyum-senyum sendirian
Dia masih tetap di sana, tak berpindah, tak berubah meski dia tau setiap aku tersenyum menatapnya senyuman itu untukmu bukan untuknya
Dia setia menemani meski saat kupandang dia yang kulihat adalah bayang senyummu
Dia tetap tegar meski aku menatapnya ketika bahagia karenamu dan berpaling pada bumi ketika aku sedih karenamu

“Ketika kamu sangat-sangat mencintai seorang wanita, ketika ada seseorang yang mengasihinya, mencintainya. Maka kamu akan benar-benar mendoakan dia dari hati yang paling dalam” ~Ko – Theng~
*You Are The Apple Of My Life
Kab. Semarang, 12 Februari 2014
-Maul-